Sunday, January 27, 2008

Jenderal Besar HM. Soeharto, 8 Juni 1921 - 27 Januari 2008


Pada 27 Januari 2008 pukul 13.10 WIB, telah berpulang ke rahmatullah Presiden ke-2 RI Jenderal Besar HM. Soeharto akibat kegagalan multi-organ di Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Beliau sendiri adalah sosok pemimpin yang teguh menegakkan pemerintahan sesuai dengan pemikirannya tanpa pernah harus tunduk dan rendah diri kepada ahli-ahli yang berpendidikan tinggi.

Kebijakan-kebijakan beliau yang menurut saya sangat bagus dan tidak pernah bisa diteruskan pendahulunya diantaranya:
  • KB. Pada masa kekuasaan beliau, terdapat BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional). Siapapun yang hendak menjadi akseptor KB dipersilakan datang ke Puskesmas / Posyandu terdekat dan alat kontrasepsi diberikan secara gratis. Jaman sekarang? KB harus dilakukan dengan biaya sendiri. Akibatnya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia makin tidak terkendali.
  • Posyandu. Pada masa itu, Posyandu benar-benar menjalankan fungsinya. Indikatornya adalah setiap orang yang buta huruf tahu apa itu imunisasi dan imunisasi seringkali diberikan dengan cuma-cuma. Jaman sekarang? A teenage mom living under a bridge in Jakarta doesn't even know BCG, DPT, etc.
Itu dua contoh nyata kebijakan beliau. Mengenai kesalahan beliau, tidak akan saya bahas hingga selapan (35 hari) meninggalnya Pak Harto.

No comments: